KITA SEMUA INDONESIA, BUKAN KLONINGAN EROPA, INDIA ATAUPUN ARABIA!!!






PEMUDA adalah tulang punggung bangsa. Pemuda adalah harapan bangsa. Pemuda adalah masa depan bangsa. Sedemikian pentingnya kedudukan dan peranan pemuda, sampai-sampai Bung Karno berucap,’’ Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia.” (Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia).

Satu pidato dari Bapak Proklamtor yang sangat ikonik, yang entah berantah tak pernah terwujud. ’’ Beri aku seribu orang, dan dengan mereka aku akan menggerakkan Gunung Semeru. Beri aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air, dan dengan mereka aku akan mengguncang dunia.’’Kurang lebih begitulah ucapan Beliau, namun dari 260juta rakyat Indonesia, jumlah pemuda sebanyak 61.8 juta atau sebanyak 24,5% dari seluruh rakyat Indonesia.

Sekarang, apakah dari 60 jutaan pemuda tersebut, tidakkah ada sepuluh pemuda yang mampu mengguncang dunia?
Jawabannya ada!
Tapi mengapa Indonesia tetap begini-begini saja?
Iya, Karena kebanyakan dari mereka yang berpotensi mengguncang dunia ini malah tersingkirkan, kurang didukung oleh negeri ini sendiri.
Sebutkan satu, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Bapak Basuki Tjahaja Purnama. Siapa yang meragukan tugas beliau? ketegasan beliau. bahkan beliau termasuk kedalam gubernur terbaik menurut media dari Australia.
Tapi apa yang didapat dari negeri ini? Hanya karena kebutaan rakyat, hanya karena provokator yang berlebihan tentang beliau, beliau berada dibalik jeruji sekarang ini?
Tetapi mereka yang menginjak nama Pancasila, Membuncitkan perut diatas kemiskinan rakyat, dan Tidur disaat rapat. Dibiarkan, bahkan difasilitasi oleh negara.
Apa karena beliau hanyalah kaum minoritas? apa beliau terlalu jujur dalam memimpin?
Hendak sampai kapan bangsa ini mementingkan golongan?
.
.
.
.
sorry,sorry guys. ane terbawa suasana. baik kita balik lagi ke pokok bahasan.
PEMUDA

 GAMBAR DISAMPING TIDAK UNTUK DITIRU!!






Apa pemuda itu seperti gambar diatas itu? celana merah rok merah udh pacaran?
Atau................

rok merah yang mulut ngeluarin asap?

Mungkin dua gambar tersebut sudah memberi jawaban, mengapa Indonesia begini-begini saja.

Dan sekarang, bagaimana sih upaya yang benar sebagai pemuda?
"Study Until Die" 

Yaps, sebagai pemuda, kita wajib hukumnya untuk belajar, tpi bukan hanya sebatas belajar seperti disekolah itu. Masih banyak lagi hal yang patut kita pelajari.
Seperti yang disampaikan Muh.Yamin Saat sidang kongres pemuda kedua, beliau mengatakan lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia, yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
Kita, Rakyat Indonesia memiliki Sejarah satu, sejarah Indonesia. junjunglah itu, jangan meributkan sejarah menurut Hindu, Islam, Kristen, Buddha, ataupun Konghucu. Agama sangatlah penting. Tapi ingat, Pendiri bangsa ini juga berasal dari banyak agama. berbicara sejarah agama. di Indonesia juga terdapat sejarah akan Hindu-Buddha dan Islam. Yang diherankan, kakek-nenek buyut kita dahulu, bahu membahu tanpa membedakan agama, etnis atau golongan. Rasa toleransi sangatlah tinggi. Tapi sekarang ini, pemuda terlalu sibuk untuk meng-Indiakan diri, Meng-Arabkan diri,Meng-Eropakan diri.
HELOOOO!
Orang Arab, India, bahkan orang-orang Eropa mengirikan kebudayaan Indonesia ini. Tapi mengapa kita anak bangsa ini, pewaris kekayaan bangsa ini malah menghiraukan warisan yang kita miliki, apa perlu pakaian dayak diklaim negara lain baru kita berkoar? apa harus pakaian adat bali Bali diklaim negeri orang baru kita koar-koar itu milik saya?

Dahulu bangsa kita terkenal akan keunikan budayanya, pakaian adatnya, dan keseniannya.
Tapi sekarang ini? pemuda malah malu memakai koteka papua, mereka lebih pede berpakaian gurun onta, pemuda malu memakai kebaya, tapi sangat bangga memakai pakaian metalica.

Sadarlah nak, kita semualah pemuda yang disebutkan Bung Karno. Beliau menunggu kita untuk menunjukkan diri. Ayoklah kita bersama-sama menerima keberagaman kita, tingkatkan sifat toleransi kita.
NKRI kita HARGA MATI, Jangan cuma senang berteriak OPPA, AITAKATA, IAIAIAI!


Negara kita dipandang sebagai negara dengan tingkat toleransi beragama yang sangat tinggi, Namun itu dulu. dimana saat rakyat menerima bahwa negeri ini dimiliki oleh semua rakyat.
Disaat negeri ini menerima dari manapun orang yang memimpin selama pemimpin itu memang bisa memajukan negeri ini.
Ingat, KITA INI INDONESIA, MANUSIA PANCASILA.
yang kita butuhin itu pemimpin yang mengerti BHINNEKA TUNGGAL IKA, BUKANNYA BONEKA MILIK AME*RIKA

Sadarlah kawanku semua, kita ini orang Indonesia, bangsa Indonesia. bukan kloningan EROPA,INDIA ataupun ARABIA!

Jika menurut bapak Proklamator, dengan sepuluh pemuda, Indonesia  dapat mengguncang dunia. kita buktikan dengan 60 juta pemuda, kita dapat kuasai dunia!

lihatlah puzzle diatas. begitulah indonesia ini kawan, negeri kita tercinta ini ada karena perbedaan kita, karena persatuan kita. tapi jika kita tidak dapat bersatu, bagaimana jadinya negeri. Indonesia ini milik kita semua, Milik Aceh, Lampung, Jawa, Bali hingga Papua. bukanlah milik Amerika, jepang, India ataupun Arabia.

Semoga tulisan ini dapat membakar bara jiwa muda kita, teruslah berkarya wahai anak bangsa. tanpa kau negeri kita tercinta akan tiada.

NKRI HARGA MATI
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mohon maaf atas isi artikel diatas yang menyinggung perasaan pembaca, tidak ada maksud lain dari tulisan tersebut. tujuan artikel ini hanyalah demi kesadaran kaum pemuda akan bangsanya sendiri. sekali mohon maaf. petiklah hal positif dari artikel ini.
semoga bermanfaat. saya harap pembaca dapat memberikan kritik dan saran kepada saya selaku penulis. tinggalkan kritik dan saran dikolom komentar.

Comments